Geoteknik adalah suatu bagian dari cabang ilmu Teknik Sipil. Didalamnya mempelajari antara lain tentang:
- Mekanika Tanah dan Batuan
- Teknik Pondasi
- Stuktur Bawah Tanah
—————————————————————————————–
Anda dapat meng-klik tulisan berwarna merah untuk masuk ke halaman yang anda inginkan.
Sangat dianjurkan agar anda masuk ke menu “Peta Situs”
Bagus sekali mas..
kita tunggu karya karya tulisan besarnya
tulisakan juga penelitian anda jangan lupa
By: Sudarsono on Minggu, 3 Juni 2007
at 8:48
Terimakasih.
Kita berjuang bareng-bareng lah… 8)
By: geoteknik on Minggu, 3 Juni 2007
at 19:50
bagus,tp jgn lupa adain downloadnya donk
By: zulkarnain on Senin, 11 Juni 2007
at 18:55
@ mas Zulkarnain, bagian Download menyusul, mas.
Sejauh ini saya baru nemu 1 software yg free download untuk geoteknik, itupun untuk bagian Aliran Air Tanah. Untuk Earth Pressure dan Retaining Wall (termasuk ground anchor & berm, dll) saya cuma punya versi universitas dan itu dalam bahasa jerman (dan saya ga berani bagi, maaf). Untuk FEM ada sih, dalam bahasa jerman juga. Saya bisa kasih alamat websitenya kalo mas Zulkarnain mau.
Yah, pelan2 ya, mas… mudah2an site ini bisa berkembang dan berguna buat kita semua. Salam kenal!
By: geoteknik on Selasa, 12 Juni 2007
at 21:21
Hello my name Donny B Tampubolon.
I’m Structural Engineer, work at T.Y.LIN International.
Would you go to wiryanto.wordpress.com?
At Mr Wiryanto’s BlogWe can share about Civil Engineering knowledge.
Best Regards,
Donny B Tampubolon
By: Donny B Tampubolon on Kamis, 14 Juni 2007
at 13:39
Bang Donny. Terimakasih rekomendasi link blog-nya Pak Wiryanto.
By: geoteknik on Jumat, 15 Juni 2007
at 5:30
bos, http://www.vulcanhammer.net banyak hal tentang geoteknik (file berbentuk pdf) yang bebas untuk di download beserta software (kebanyakan memakai dos) yang juga bebas untuk dipakai.
tempat lain yang bisa dikunjungi:
http://www.usace.army.mil/publications/
mudah-mudahan berguna.
By: david pasaribu on Jumat, 22 Juni 2007
at 23:41
Mantap, bang David! Terimakasih.
By: geoteknik on Sabtu, 23 Juni 2007
at 3:44
mantap…
salam kenal buat semua teman2 yang berkecimpung di bidang Geoteknik
tolong softwarenya mengenai tes laboratorium..
makasih semuanya
By: imran on Rabu, 27 Juni 2007
at 11:52
@ bang Imran
Software untuk test laboratorium sudah saya masukan di bagian Download/GGU-Software/Laboratory Analysis (atau bisa di klik langsung di http://www.ggu-software.com/software/ggu-laboratory/laboratory_analysis.html). Silahkan coba…
By: geoteknik on Rabu, 27 Juni 2007
at 15:21
Wah boljug nih…
bakalan lbh mantap lg nih kl udah ada proses Sondir Boring n Soil Test nya…ato mgkn msh dlm proses ya?
By: Pratama on Sabtu, 30 Juni 2007
at 5:57
@ Pratama
eits, Erfurter sampe juga disini…
Coba liat DIN 4094-1 Drucksondierung, Punkt 6 Versuchdurchführung. Atau ada redaksional yang sedikit beda (tapi klaim-nya masih DIN 4094 di http://www.g16hamburg.de/projekte/tg_1/din4094.htm#a6) cukup informatif.
Untuk Bor coba liat DIN 4021.
Untuk Soil Test yg dimaksud Feldversuch atau Laborversuch atau 2-2nya? DINnya beda2 tuh…
Kalo proses perhitungannya software yg dari GGU udah mantap bgt tuh (coba masuk ke menu “download”). Kalo jalannya percobaan, informasi di tiap-tiap DIN udah detail.
Nanti bisa “diceritain” disini dlm Bahasa Indonesia tercinta deh… tapi tunggu waktu ya… Maaf, baru mulai belom ada 1 bulan ini site/blog.
Btw untuk uji labor. DIN dan ASTM 99% sama persis.
By: geoteknik on Sabtu, 30 Juni 2007
at 8:59
oks deh ditunggu…kl perlu bantuan blg aja…
soalnya kl smua itu bs dimasukin kesini bakalan lbh mantap…jd org2 ga perlu buka DIN lg…semua einfach per klicken…palagi pake bhs indo tercinta…ato mo pake bhs jawa mas ?? cuma usulan doang lho huehehehe…
oh iya mo ksh tau dikit…mgkn geoteknik udah tau…DIN 4017 ttg Berechnung des Grundbruchwiderstands ada yg baru mulai th 2006…ada rumus yg beda bwt nyari Lastneigungsbeiwerte…kebetulan wkt itu dikasih tau ma prof…itu aja sih…
By: Pratama on Sabtu, 30 Juni 2007
at 15:42
oh iya salam terima ksh jg bwt katzenbach…kmrn skriptnya udah banyak bantu gw hehehehe…
By: Pratama on Sabtu, 30 Juni 2007
at 15:52
@Pratama
Sip. Terimakasih tawaran bantuannya.
Kita berjuang bareng lah…
By: geoteknik on Minggu, 1 Juli 2007
at 4:40
Bagus lho dan warnanya cerah; enak dipandang mata.
By: Revo Arka Giri on Jumat, 6 Juli 2007
at 5:40
@Revo Arka Giri
Sugeng Rawuh, mas Revi…
Soal warna, ini template dari wordpress koq…
Silahkan liat2, mungkin di menu “Tokoh”, ada beberapa artikel yang cocok untuk ensiklopedia seperti wikipedia. (toh, saya juga ambil/terjemah dari Wikipedia Jerman / Inggris). Salam 8)
By: geoteknik on Jumat, 6 Juli 2007
at 5:53
Wah bagus nih bt komunitas geoteknik, mas tolóong dikasih penjelasan tentang keterkaitan / hubungan antara geoteknik dan geologi teknik ya… Thx 4 d help…
By: Elsy on Selasa, 11 September 2007
at 17:10
Wah terimakasih komennya mBak Elsy.
Soal penjelasan hubungan geologi teknik & geoteknik, sebenarnya kurang tepat kalau hanya saya yang menjawab, ya. Sebab saya hanya tahu kulit luarnya saja tentang geologi. Harus ada rekan yang tahu mendalam tentang geologi teknik untuk ikut “duduk bersama”.
Tapi, saya coba jawab semampu saya. (Dan, maaf… jangan dianggap menggurui, karena saya tahu mBak Elsy pastinya orang yang mengerti banyak tentang ilmu taknik sipil khususnya geoteknik — saya menjawab hanya seandainya ada adik-adik kita yang mencari tahu tentang informasi geologi teknik & geoteknik, seperti yang diusulkan mBak Elsy).
——————————–
Okay, Intermezonya cukup.
Hubungan antara geologi teknik & geoteknik jelas erat, sama-sama tanah khan. Tapi arah ahli geologi & geoteknik melihat tanah yang berbeda. Kalau ahli geologi ke arah sifat fisik material (bagaimana susunan kulit bumi itu, pelapukan, metamorfosa & sedimentasinya) dan tentunya juga membahas tentang seismik, hingga ke segi pertambangan dll.
Sedangkan orang geoteknik ke arah perekayasaannya (mekanika). Setelah tahu tentang sifat fisik, gaya-gaya yang bekerja (gaya tekan tanah, tekanan air dan gaya angkat air, gempa) orang geoteknik berusaha untuk melakukan rekayasa terhadap bangunan (pondasi, jalan, terowongan, basement, retaining wall, bendungan dll) dengan memperhatikan gaya-gaya tadi.
Satu hal menarik sewaktu saya melakukan uji lab & lapangan di Indonesia & Jerman. Di uni kami di Jerman (TU Darmstadt), pada uji lapangan kami didampingi oleh ahli geologi pada tahap klasifikasi hasil pengeboran tanah. Kami sebagai mahasiswa teknik sipil dengan pendalaman geoteknik, hanya dapat membuat daftar lapisan tanah berdasar perbedaan besar butiran, warna, kadar kapur dan kekerasan. Sedangkan ahli geologi tersebut, bisa sampai menyebutkan perbedaan umur lapisan contoh tanah tersebut.
Maaf jawaban dari saya kurang menggigit (seperti saya tulis diatas bahwa saya hanya tahu kulit saja soal geologi teknik, tapi mudah-mudahan membantu. Salam.
By: geoteknik on Rabu, 12 September 2007
at 2:43
Sangat bagus,
Sangat menambah informasi mengenai geoteknik.
Latar belakang pendidikan saya S1 geologi, dan saya sangat tertarik untuk melanjutkan S2 dibidang geoteknik di Jerman (dengan beasiswa tentunya,,:-). Bisakah anda membantu saya mendapatkan informasi mengenai hal itu ?
Trima kasih banyak, salam.
By: tya on Minggu, 23 September 2007
at 14:30
@ mBak Tya,
wah pujiannya “serem” euy hehehe.
Coba mBak Tya masuk ke http://jakarta.daad.de/ untuk beasiswa & tentang perkuliahan di Jerman.
Untuk tambahan informasi studi & kehidupan di Jerman , mBak Tya bisa lihat di http://www.campus-germany.de/
Maaf, saya bukan penerima beasiswa. Jadi tidak bisa cerita banyak, tapi saya rasa info dari DAAD cukup lengkap. Selamat berjuang!
By: geoteknik on Minggu, 23 September 2007
at 17:54
thanx bgt bang,,,,,
buat yg sedang nyari tugas nih,,,,
dari mhsw teknik geologi undip,,,
lam knal smua,,,,
By: Adinugroho on Senin, 5 November 2007
at 22:26
Bagus sekali, terima kasih atas infonya.
saya minta bantuan info mengenai perkerasan jalan dari jenis material sampai pedoman pelaksanaannya.
Terima kasih sebelumnya
By: Andreas Herjuno on Rabu, 21 November 2007
at 8:29
Tlg diterangkan lbh lanjut ttg sondir. Trims
By: Poltak Tb on Rabu, 28 November 2007
at 10:53
buat mas Adi Nugroho,
Salam kenal juga. Met ngerjain tugas. :p
Mas Andreas Herjuno & bang Poltak Tb,
maaf, artikel-artikel yg diminta menyusul nanti. Sekarang agak sulit buat saya untuk atur waktu supaya bisa tulis-tulis. Mudah-mudahan nanti ada kemudahan ya… Sekali lagi, Maaf.
By: geoteknik on Jumat, 7 Desember 2007
at 18:14
Dear Geoteknik,
terimakasih atas websitenya, ini pertama kali saya menemukan website komunitas geoteknik Indonesia. Semoga disini kita dapat saling bertukar pengalaman dan ilmu secara kekeluargaan. Saya punya saran seandainya dibuat juga suatu forum pada website ini dimana kita selaku pengunjung website juga dapat memberi input berupa makalah, tulisan, maupun special case menyangkut bidang geoteknik, yang mana tidak menutup tanggapan dari para pengunjung yang lain, sehingga kita dapat saling melengkapi.
By: Budi Cahyadi on Sabtu, 15 Desember 2007
at 16:35
Halo Geoteknik,
Saran saya nggak jauh dengan Mas Budi Cahyadi. Semoga di waktu luangnya Mas Geoteknik bisa mengembangkan forum ini.
Saya sendiri merasa wajib sangat perlu menimba banyak ilmu dan sharing dari teman-teman yang berkecimpung di geoteknik dan geologi teknik yang berada di berbagai lokasi di dunia. Ilmu ini ngga ada habisnya buat dikupas dan rasanya saya selalu menjadi orang yang bodoh terus.
Kebetulan saya sedang akan masuk di teknologi informasi bidang geoteknik. Kira-kira mas Geoteknik dan rekan lain ada input yang perlu dan bisa dikembangkan?
Terima kasih infonya,
Best Regards,
Wulan
By: Wulan Busono on Sabtu, 29 Desember 2007
at 11:11
buat bang Poltak Tb,
Sondir (SPT&CPT) bisa di lihat di http://www.geotechnique.info di buku SITE INVESTIGATION di Chapter 9 mulai halaman 3, saya juga sudah masukkan link-nya ke bagian “download” di situs ini.
untuk Pak/Mas Budi Cahyadi & mBak Wulan Busono,
Terimakasih usulnya. Tentunya saya sangat senang dengan tawaran yang Bapak/Mas Budi dan mBak Wulan berikan. Tapi saya masih pertimbangkan dulu, sebab ada beberapa hal yang membuat saya masih “solo” di situs ini.
Maaf untuk itu.
salam
By: geoteknik on Rabu, 30 Januari 2008
at 16:30
klo boleh …. aku mw minta cara kerja alat cassagrande….n parameternya skalian….
coz alat ini mw tak otomatisasi.
By: chooky on Jumat, 15 Februari 2008
at 23:30
@ mas Chooky
Uji batas cair (liquid limit) dengan alat Cassagrande berdasar ASTM:
1. Tanah lembab 100gr + aquadest diaduk menjadi pasta.
2. Masukan kedalam mangkuk alat, ratakan permukaan dengan ketinggian max 1/2″.
3. Potong benda uji dengan spatula, tanpa berhenti dan harus simetris.
4. Putar handle dengan kecepatan 2 putaran perdetik.
5. Hitung jumlah putaran yang diperlukan supaya permukaan benda uji yang dipisahkan oleh spatula tadi menjadi sekitar 1/2″.
Beradasar DIN tidak jauh beda (99,9% sama, hanya ukurannya dalam cm).
Di lab geoteknik TU Darmstadt, alat ini bekerja dengan putaran dinamo dan automatic counter, sehingga putarannya benar2 konstan dan kita dapat langsung melihat jumlah ketukan mangkuk. Tapi karena karakter benda uji (tanah) yang berbeda-beda, alat ini tidak mati sendiri, kita sendiri yang harus mematikan saklar alat ini saat benda uji sudah merapat sampai jarak yang diinginkan.
Mudah2an menjawab pertanyaannya.
By: geoteknik on Sabtu, 16 Februari 2008
at 20:00
eh…salam kenal ya…
apasih analisa-analisa yang mendasar dalam rekayasa geoteknik ?
tolong dikirimin ke email saya ya:
felixcahaya@gmail.com
terimakasih
By: FERNANDO TAMBUNAN on Rabu, 27 Februari 2008
at 22:21
@ Fernando Tambunan,
maaf saya tidak kirim ke email, barangkali nanti ada yang bertanya hal yang sama.
Terus terang saya tidak mengerti pertanyaannya.
“Analisa mendasar” apa yang bang Fernando maksud?
Di satu lokasi rencana proyek, sebelum proyek berjalan, kita sendiri harus menganalisa titik-titik mana yang akan di bor untuk di analisa karakteristik tanah dan batuannya, kemudian dengan cara apa pengambilan benda ujinya, dan berapa dalam yang diperlukan. Ingat, cara (yang tidak hanya 1 jenis) dan kedalaman ada ketentuan-ketentuannya.
Setelah kita menentukan hal tersebut diatas, kemudian masih ada analisa-analisa lainnya (dan semuanya mendasar).
Apakah yang bang Fernando maksud:
Analisa sifat material berdasar uji lapangan? (ingat, bukan hanya ada 1 jenis uji lapangan)
Analisa sifat material berdasar uji laboratorium? (ingat, bukan hanya ada 1-2 uji laboratorium, silahkan baca)
Setelah kita tahu karakteristik tanah dan batuan di daerah rencana proyek, angka-angka itu untuk apa?
Membuat diagram tekanan dan tegangan tanah?
Analisa perbaikan tanah (pertukaran, injeksi, peng-es-an, kompaksi dll)
Analisa kestabilan konstruksi terhadap gaya angkat air? terhadap kegagalan/keretakan tanah?
Analisa terhadap ke-stabil-an lereng? (ingat, bukan hanya ada 1 jenis solusi)
Analisa perhitungan pondasi? Penurunan? Geser? Guling? kekokohan pondasi? (ingat, bukan hanya ada 1 jenis pondasi. Untuk jenis pondasi, silahkan baca disini)
Analisa perhitungan dinding penahan tanah?
Analisa perhitungan kestabilan terowongan?
Atau bahkan, analisa kasus-kasus geoteknik dengan menggunakan metode numerik?
Kalau saya balik tanya “maksudnya analisa mendasar perhitungan2 mekanika-nya?”
Saya pasti akan jawab: “intinya, gaya-gaya yang bekerja tidak melebihi batas diizinkan”.
Jadi sekali lagi, luas sekali pertanyaannya, dari awal situs ini diniatkan untuk menuliskan lebih jauh tentang hal-hal tadi diatas (tapi belom kesampaian). Dua-tiga minggu lagi mudah-mudahan ada waktu untuk bisa saya cicil-cicil tulis-tulis lagi. (sekarang terpaksa sibuk dulu sama thesis saya)
By: geoteknik on Kamis, 28 Februari 2008
at 5:07
di sini masih sepi sekali ya.
melihat kebutuhan sekarang, saya mau berbagi buku geoteknk ataupun software yang saya punya. tapi tentu saja ….bajakan hehehe…
gimana pak moderator? diijinkan tidak???
btw, kemarin ada kasus mengenai beban tumbukan yang bekerja pada pondasi. secara analisis apakah diperbolehkan beban tumbukan yang dinamis menjadi beban statis?
thanx…
david p
By: david p on Rabu, 7 Mei 2008
at 13:11
Hallo bang David Pasaribu, welcome back hehe…
Iya, masih sepi dari tulisan, thesis saya makan waktu lebih panjang dari yang saya kira. Jadi belum sempat2 tulis2 lagi, maaf.
Tapi kalo dari jumlah pengunjung masih lumayan lho, selalu lebih dari 1200 hit perbulan.
Soal beban dinamis, dosen saya di S1 dulu pernah bilang “Tidak Boleh”.
Terus terang saya tidak bisa jawab pertanyaan bang David, pengetahuan saya tentang beban dinamis cuma kulit2nya saja.
Yang jelas dalam perhitungan diperbolehkan ada “pemudahan keadaan” (eng: simplification, de: Vereinfachung). Seperti dalam perhitungan beton untuk beban kejut di gedung parkir, beban turbulence di break water, gelombang air pada tiang kincir pembangkit listrik tenaga angin di laut, bahkan beban pukulan hammer waktu pemancangan tiang.
Berapa perbedaan “besar beban yang sama” dalam keadaan statis dan dinamis, saya tidak tahu. Saya rasa “tinggi jatuh” dan amplitudo (luasan beban) berbicara disini.
Mungkin pertanyaannya akan lebih bagus lagi ditanyakan ke orang yang sangat kuat pengetahuannya di bidang Mekanika Teknik, khususnya Dinamik.
Saya ada kenal satu orang yang belajar dinamik disini, nanti saya coba tanya ke beliau.
(atau jangan2 bang David udah tau jawabannya, terus ngetes saya. Dan kebetulan saya ga tau nih hahahaha…peace :D:D:D)
Soal, sharing buku & software bajakan (terutama software), saya ga berani untuk jadi fasilitator, maaf… Rekomendasi bang David (vulcanhammer.net & usace.army.mil/publications sudah saya taruh di bagian download, silahkan klik disini)
salam,
SJ
By: geoteknik on Kamis, 8 Mei 2008
at 18:48
dear geotikinik.
Saya seorang GIS programmer, mendapat perintah untuk mencari informasi tentang implementor Software Udec Itasca 4.0. apakah geoteknik forum dapat membantu saya mendapat informasi tentang software ini ?? dan siapa yang sudah memakainya di indonesia ??
sebagai info tempat saya bekerja sudah memiliki geostudio 2004 dan galena.
Kami bekerja di perusahaan Coal Mining
tks
horas
By: marganda tua on Rabu, 14 Mei 2008
at 15:05
Wah…
Ada yang bisa bantu ito Marganda?
@Marganda Tua
Ito Marganda mungkin akan dapat jawaban lebih banyak kalau pertanyaannya dilempar di forum geodesi (ini pendapat pribadi saya lho). Sebab soal GIS saya sendiri tahunya karena 1 semester “iseng” ikut kelas geodesi.
Udec Itasca 4.0 open source dan legal ada disini http://www.itascacg.com/software/downloads.htmloperasi dan selebihnya saya tidak tahu. Mudah-mudahan teman2 yang lebih tau soal itu bisa bantu.
@David Pasaribu
Bang David, saya tanya sama teman saya soal keadaan dinamis di tiang pancang. Dia bilang bisa digunakan penyederhanaan keadaan menjadi statis. Tapi ada faktor-faktor pengali-nya.
Salam,
SJ
By: geoteknik on Rabu, 14 Mei 2008
at 20:59
wah, faktor pengali mah bisa dibuat-buat ;p
By: david p on Kamis, 15 Mei 2008
at 19:28
yth. bung Andreas Herjuno
dikarenakan moderator kita yang sangat sibuk dengan skripsinya ;p, untuk perencanaan teknis jalan dapat anda lihat di
http://www.pu.go.id/ditjen_prasarana%20wil/referensi.asp
di sana barangkali bisa saudara dapatkan apa yang diinginkan.
yth. Poltak Tb
banyak buku yang menjelaskan tentang sondir.
secara garis besar yang bisa didapatkan dari sondir tahanan ujung dan tahanan geseknya.
kalo untuk mendesain, data dari sondir bisa digunakan pada fondasi.tetapi sondir terbatas untuk sampai kedalaman tertentu, pada umumnya untuk kedalaman tanah yang diinvestigasi > 25m digunakan boring sebab keakuratan sondir diragukan akibat besarnya tekanan tanah yang timbul. kalau untuk timbunan/lereng, sondir kurang layak untuk dipakai karena parameter yang didapatkan dari sondir tidak bisa memenuhi untuk analisa lereng dan timbunan. Sebenarnya ada korelasi, tapi menurut saya masih terlampau kasar.
thx
By: david p on Kamis, 15 Mei 2008
at 19:56
@ bang David Pasaribu
hahaha… saya koq pake disentil…
nasib… nasib…
———————————-
soal faktor pengali, ya ga asal-asalan banget lah…
pasti ada angka empirisnya.
———————————–
tambahan soal sondir,
Seperti yang saya tulis diatas, di buku SOIL INVESTIGATION, Chapter 9 http://www.geotechnique.info dibahas banyak soal sondir.
Di Jerman, sondir bisa dikelompokkan jadi dua kelompok besar.
Maaf saya tidak tahu istilah tepat yang dipakai di Indonesia (bukan sok bule, tapi benar2 karena tidak tahu, maaf)
Pertama Sondir “Getok” (de: Rammsonde), kedua Sondir Tekan atau Sondir Putar (de: Drucksonde, Drehsonde)
Sebelum dilakukan uji Sondir, disini harus dilihat lebih dahulu peta geologi-nya. Saya tidak tahu apakah di negara kita tanah kita sudah terpetakan secara geologi seluruhnya seperti disini.
Mengacu dari ramalan peta geologi, baru kita ambil keputusan jenis uji sondir yang diperlukan.
“Drehsonde” untuk tanah keras (batuan).
“Rammsonde” untuk tanah lunak.
Sondir disini bisa lebih dari 25 meter, disalah satu proyek dari institut kami yang saya ikuti, bahkan lebih dari 40 meter.
Kemudian soal lereng,
disini ada alat sondir khusus yang bisa dipakai untuk analisa lereng. Namanya inklinometer & ekstensometer. Kalau bang David mungkin sudah tau soal ini.
Intinya dengan alat ini, sangat memungkinkan untuk uji sondir bahkan dalam keadaan horizontal.
Biasanya dipakai juga alat ini untuk di titik yang direncanakan sebagai ground anchor.
SJ
By: geoteknik on Kamis, 15 Mei 2008
at 20:26
hehehe,,,pak mod, gmana kalo berita komentar terbaru selalu di atas. aku gak ngerti caranya, tapi bisa gak ya?
yah indonesia emang seperti inilah pak mod.
saya juga baru dengar yang namanya inklinometer atau extensometer tersebut, jangan-jangan alatnya tidak ada di indonesia tercinta ini.hehehe. tapi sampai sekarang saya belum menemukan ada analisa yang make alat tersebut. nanti saya coba-coba cari info tentang alat ini dulu.
Seharusnya emang di Indonesia ini peta geologi sudah ada, tapi saya sendiri belum pernah lihat. mungkin hanya orang-orang tertentu ato tuhanlah yang tahu 🙂
Yup, aku setuju brur.di sana disiplin terhadap pelaksanaan pasti tinggi ya. sebenarnya sondir emang bisa dipakai lebih dari 25m, tapi pelaksanaan untuk itu biasanya dah asal-asalan. yah, kalo memakai orang-orang dari lab universitas mungkin akurasi datanya bisa dijamin. yang ada mah pelaksana pekerjaan sondir biasanya tukang2 tamatan smu 😦
salam
By: david p on Jumat, 16 Mei 2008
at 11:56
btw emang betul faktor pengali itu. tidak mendekati keadaan sebenarnya, tapi perhitungan dengan analisa statis dengan faktor pengali tersebut jauh lebih konservatif kalo analisa kita dengan beban dinamis.
bersyukurlah kita sebab para pendahulu-pendahulu kita sudah mengantisipasi kerumitan-kerumitan yang kita temui sekarang. heheheh
By: david p on Jumat, 16 Mei 2008
at 12:04
@bang David
Kalo mau tahu soal inklinometer & extensometer saya ada DIN (SNI-nya Jerman) yang mbahas soal itu. Tapi bahasa Jerman, mau?
Soal komen terakhir ditaruh diatas, saya harus ganti “theme” site ini. Sebab dengan “theme” yg sekarang, mau ga mau harus dibawah.
Nanti deh, dirubah… hehehe (nanti-nanti teruuuussss)… nasib… nasib… 🙂
By: geoteknik on Jumat, 16 Mei 2008
at 20:13
pak moderator, sy mau bertanya untuk penggalian di tepi pantai, hal2 apa saja yang harus diperhatikan?? Penggalian ini untuk saluran kabel sehingga harus kedap air. Terima kasih atas info nya.
Untuk forum geotech ini, sangat bermanfaat. Dan terimakasih banyak bagi yang merealisasikannya 🙂
By: dEry on Senin, 26 Mei 2008
at 14:11
@ mas dEry
Yang jadi masalah disini “cuma” air tanah?
Kalau “Ya” jawabannya, berarti kita harus membuat galian bebas dari air.
Sama seperti didaerah lain yang dalam galian melebihi muka air tanah (bukan hanya di pantai), ideal-nya galian di “dewatering”. Jawabannya: dipompa, bisa di pompa dari saluran terbuka, atau buat lubang-lubang sumuran di sekeliling daerah yang mau diamankan, kemudian baru dipompa.
Selanjutnya di dinding tanah yang digali, buat konstruksi penahan tanah. PERMANEN atau TIDAK, tergantung dari apakah daerah tersebut mau diamankan selamanya dari air atau cukup pada tahap konstruksi, mas dEry yang tau jawabannya.
Penentuan jenis pengamanan dinding galian, tergantung dari kebutuhan mas dEry.
Beberapa cara yang bisa dipakai, saya urut dari yang termahal, tersulit, terkuat menanggung beban diatasnya:
1. Sheet Wall (de: Schlitzwand)
2. Soldier Pile (de: überschnitte Bohrpfahlwand)
3. Pengamanan dengan susunan profil baja lempengan (de: Spundwand)
4. Pengamanan dengan baja profil I dan dipadu dengan papan kayu (de: Trägerbohlwand)
Dua terakhir, harus ada penyemprotan beton di bagian yang tergenang air (karena baja bersifat korosif), dua terakhir tidak kuat menanggung beban vertikal.
Mudah2an menjawab.
SJ
By: geoteknik on Senin, 26 Mei 2008
at 17:26
Terima kasih banyak bpk moderator atas penjelasannya. Sy kebetulan masih fresh graduate pak, jd yaa mohon maaf klo sering bertanya nantinya di forum ini. Pak mod, sy minta penjelasan ttg PDA-Test (input, output serta test yg gagal berikut trik2 spy terhindar dari manipulasi data). Plus rujukan bagi saya untuk mempelajari lbh lanjut. Terima kasih banyak atas tanggapannya
By: dEry on Selasa, 27 Mei 2008
at 7:22
Horas Ito admin geoteknik
Terimakasih atas link yang ito berikan untuk dowload udec itasca. saya mau tambah pertanyaan apakah ada pemakainya di kalangan universitas ?? itb, unpad, ugm atau universitas yg lain ?? kalau kursus nya dimana ya…
mungkin ito bisa bantu kita dikota yang kecil ini di pulau sumatera.
horas
gbu
By: marganda tua on Selasa, 3 Juni 2008
at 9:13
buat bung dery, bisa minta emailnya? mungkin saya bisa japri untuk anda.
buat bung marganda, zaman saya kul (itb) dulu belum pernah dengar yang namanya udec itasca (bahkan sampai sekarang)
Mungkin software ini tidak familiar untuk bidang geoteknik, atau malah bukan untuk bidang geoteknik. Yang umum digunakan geo studio, ensoft ataupun plaxis.
Dan teman-teman yang konsen di bidang struktur dan geoteknik juga tidak pernah memakai software tersebut.
Tapi coba cari di situsnya unpar, biasanya anak unpar lebih inovatif pemakaian software.
regards
By: david p on Sabtu, 14 Juni 2008
at 14:54
saya mau tanya tentang marine soil. biasanya kisaran nilai Gs nya brp?kalo karakteristik marine soil bagaimana yah?kalo ad situs apa yang menjelaskan?
trim’s
By: nita on Sabtu, 14 Juni 2008
at 17:33
horas lae dan ito.
saya mau tanya nih… perusahaan, instansi mana saja yang sudah mengaplikasikan udec itasca 4.0 ??
Apa ada yang punya manual booknya ngak ??
atau cari di internet di mana ya..
tk
marganda
By: marganda on Rabu, 18 Juni 2008
at 16:36
saya mau tentang berat jenis tanah pada lempung lunak marine soil.kisaran nilai nya berapa biasanya?apakah di bawah nilai Gs pada umumny 2,6-2,7?trima kasih
By: nita on Sabtu, 21 Juni 2008
at 20:30
Hello semua.
saya sekarang lagi prepare buat nyusun skripsi. judulnya tentang “Bor Pile”
SAYA MINTA BANTUAN SEMUANYA BUAT KASIH MASUKAN/REFERENCE BUAT JUDUL GW.
moga2 aja ada juga yg pernah nysun skrpsi ttg Bor Pile, biar bisa nanya2 gitu.
MOHON BANTUANNYA YA…
KLO ADA YANG PUNYA INFO EMAIL AJA GW DI
trikurniawan87@yahoo.co.id
By: Tri on Minggu, 13 Juli 2008
at 17:51
numpang tanya nih?saya mahasiswa jurusan tambang sdang praktek kerja lapangan di pt.batubara bukit asam.
apa yang di maksd dengaqn tren arah sesar??
bgaimana cara menghitungnya??
By: arbi on Rabu, 16 Juli 2008
at 19:54
Assalamualaikum
Salam knal buat semua….
Saya mahasiswa AGP Bandung
sedang Kerja Praktek di salah satu perusahaan batubara.
Saya sedang mempelajari tentang Analisa Kestabilan Lereng..
tapi kebetulan saya basicnya tambang, dan tdk terlalu banyak mengetahui mendalam ttg geoteknik..
ada yg bisa bantu???plissss…
o ya,,kalo cara mendownload DIPS (Evaluation Version) produknya ROCSCIENCE gmana yah???
kok saya gagal teruss yah???
ada yg bisa bantu gag???
mohon dibalas yah?
trimmss pak admin!
-arif r-
arifminingdept@gmail.com
By: arif on Rabu, 16 Juli 2008
at 20:00
Salam kenal Buat Semua,
Saya salute dengan adanya blog ini yang membahas mengenai geoteknik..
Saya sangat tertarik dengan bidang geoteknik dan besar keinginan untuk mendalami bidang ini..
apakah ada informasi mengenai kursus tentang geoteknik ataupun jika ada mas dan mbak yang dapat memberikan bimbingan atau memberikan tempat untuk magang dan belajar?? saya sangat berterima kasih,
Fyi basic saya adalah Geology, dan besar keinginan saya untuk dapat mengembangkan ilmu saya ke bidang geoteknik
Thanks
Danang
By: Danang on Kamis, 31 Juli 2008
at 9:41
Horas …
Yth Ito dan lae2
bagaimana caranya ya.. ngeplot koordinat di geostudio 2004, saya mempunyai data inputnya dalam format dxf/dwg, jika pakai cara manual lambat sekali, sebab 1 minggu ada sampai 10 section yang akan di analisa , 1 section kurang lebih 100 – 150 titik yang harus diplot , mengikuti background format bmp(picture) … wahh mata saya jadi berair ….. Apa bisa dimasukkan pakai koordinat dalam excell ( x,y) ??
Mohon pencerahannya dong ??
saya baru bergabung di unit kerja geoteknik, dulunya GIS programming , Oh…ya ..
ada yang tahu ngak buku2 dasar ttg geoteknik ??
tks
gbu all
By: marganda on Jumat, 8 Agustus 2008
at 10:08
Horas … !!!
Mohon bantuan untuk informasi pelatihan geostudio di jakarta atau di bandung atau di sekitar pulau jawa ( slope /w dan seep /w ) kalau bisa dengan pemrogramannya
tolong di informasikan ke :
margandatua.agp@gmail.com
tks
By: marganda on Minggu, 14 September 2008
at 21:22
Horas lae david P
Setahu saya Software udec Itasca sudah ada di ITB, yang pake adalah Made Asatawa Rai Phd, salah satu konsultan untuk geoteknik ( tunnelling specialist )
ini sebagai informasi sazzzaaaa lae,, supaya ilmunya jangan terlalu jauh ketinggalan. Saya sendiri orang yang bergulut dibidang GIS tau laeee ( geographical information system , yg pake map info dan arc gis ito lah..) , yang pakai di indonesia adalah TEkmira ( under UNIX Solaris Udec v2 , KPC, Freeport Indoensia, New Mount )
horas lae..
By: marganda on Minggu, 14 September 2008
at 21:36
Halo temen-temen. mohon informasinya, bagaimana menentukan titik-titik pemboran geoteknik untuk eksplorasi batubara?
tks
sigit
By: sigit on Rabu, 17 September 2008
at 15:59
salam kenal ya pak…
sy mahasiswa civil..
maw tanya, klo tutorial geoslope bs dapat dmn ya? klo ad yang indo nya lebih bagus……
makasih
By: insecrock on Senin, 27 Oktober 2008
at 9:36
mas, kalau sistem geoteknik apa aja ya, bisa kasih contoh nyatanya?tolong yah.boleh tukeran link?kunjung balik yah…
http://www.ikochan.co.cc
By: ikochan on Selasa, 28 Oktober 2008
at 12:15
slm knl yach pak
sy mahasiswi civil
pak knp ssch referensinya geotek pada bhs asing smw?
jd susah ni pelajarinya.pak tlg donk kl dach info tentak geotekstil. bg2 donk.
ni emailnya mardiana_dia@yahoo.co.id
maaf merepotkan
thz yach pak
By: dheana on Senin, 26 Januari 2009
at 11:34
slm kenal yach Sir….
Gini Sir….!!! Rata2 literatur Geotechnical pake bahsa Inggris Yach Sir.???. Trus gimn caranya dapatkn Software Geoteknik yang lengkap tutorialnya ( bhs Indonesia ) klo pake inggris Sir.. Repot Jadinya..Heeee.
By: syahruddin on Sabtu, 28 Februari 2009
at 16:07
Next Sir…!!!
Ada nggak rujukan ttg Ban dalam motor yang digunakan pada penelitian…???kalo ada dimana saya bs dapatkan…????
Zusah nyarinya Sir…??? Gw lagi penelitian ttg tanah komposit (tnh timbunan & Tyre ).
Specnya saya tanya..
Kalo teman2 ada yg tw..yach..sent aja ke..
syahruddin_cvluh03@yahoo.co.id.
pentink Z’kali BRO..!!!!
By: syahruddin on Sabtu, 28 Februari 2009
at 16:17
GREAT!!!!!
wah isinya bisa buat data TA ni…………..
salam kenal,
Adi
By: Noor Adinugroho on Jumat, 6 Maret 2009
at 14:47
pada out put dari program plaxis…
mengapa effective normal stresses ya berbeda dengan kalo kita cari dengan cara manual???
atas jawaban ya,, saya ucapkan terima kasih
By: indra on Jumat, 8 Mei 2009
at 0:18
Hello,
I found you site and our competing softwares (ggu) when searching the web. Have you heard about our software – GEO5 – before? Try it http://www.finesoftware.eu/geotechnical-software/ and then let me know, what do you think about. Best regards, Jakub Netik.
By: jakub netik on Jumat, 5 Juni 2009
at 19:29
@ Indra:
Maaf baru bisa balas, saya tidak pernah memakai program plaxis. Jadi, maaf saya tidak bisa jawab pertanyaannya.
By: geoteknik on Sabtu, 6 Juni 2009
at 12:01
@ Jakub Netik
Thank you for giving me your weblink.
If you don’t mind, i’ll put your website at the “Download” area of this blog, so the readers could also try your product.
By: geoteknik on Sabtu, 6 Juni 2009
at 12:09